Kamis, 2 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Sekjen Golkar: Tak Perlu Islah, Untuk Apa?

"Tidak perlu islah, untuk apa. Lebih baik sukseskan Munas," kata Indrus Marham.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
SENGKETA PILKADA JAWA TIMUR - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri-kanan) ketika menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada dengan terdakwa mantan ketua MK Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014). Kedua penjabat Partai Golkar ini di cecer soal sengketa Pilkada Jawa Timur dengan pasangan yang diusung Golkar, Soekarwo dan Syaifullah Yusuf (KARSA). Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Robison Gamar

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan tidak perlu ada islah antara pihak -pihak yang berseteru di Golkar.

Yang perlu dilakukan adalah semua pihak mensukseskan musyawarah nasional (Munas) di Bali.

"Tidak perlu islah, untuk apa. Lebih baik sukseskan Munas," kata Indrus Marham pada Minggu (30/11/2014) di sela Munas IX Golkar di Bali.

Idrus menegaskan, tiap pengurus Partai Golkar, apalagi DPP, berhak untuk mengikuti Munas di Bali.

Sebelumnya mengemuka gagasan dari sejumlah pihak agar diadakan islah (perdamaian) antara kubu berseteru yakni kubu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan kubu Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono Cs mengenai jadwal pelaksanaan Munas Golkar. Namun islah sampai sekarang belum berlangsung.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved