Prahara Partai Golkar
Poros Muda Sarankan Munas Golkar Diselenggarakan Saat Hari Valentine
"Agar suasana Munas penuh dengan semangat kasih sayang sesama kader partai. Seperti semangat Valentine," kata Andi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poros Muda partai Golkar menolak penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) yang sedianya dijadwalkan pada 30 November 2014 di Bali.
Poros Muda Golkar justru menyarankan pelaksanaan Munas pada 14 Februari 2015 mendatang.
"Agar suasana Munas penuh dengan semangat kasih sayang sesama kader partai. Seperti semangat Valentine," kata Andi melalui pesan singkatnya, Jumat (28/11/2014).
Andi mengatakan, Poros Muda Partai Golkar juga meminta agar Jusuf Kalla, Ketua Wantim Akbar Tandjung dan Ketua Mahkamah Partai Muladi harus menjadi inisiator konsensus diantara kedua belah pihak yang bersengketa. Dan dapat mengajak kedua belah pihak untuk menjaga soliditas partai Golkar.
Andi menuturkan, proses pelaksanaan Munas harus di kembalikan pada mekanisme yang ada. Menurutnya, kepanitian Munas dan materi-materi yang akan di bahas dalam Munas, harus di sepakati di rapat pleno DPP secara terbuka dan demokratis.
"Setelah DPP Golkar menyatu kembali, seluruh kader-kader Golkar yg dipecat agar dipulihkan kembali, sehingga semangat kebersamaan dan kekeluargaan partai golkar dapat erat kembali," tuturnya.
Atas dasar itu semua kata Andi, seluruh kader partai Golkar dapat mengikuti Munas dengan baik. Dan semua kader-kader partai dapat berkompetisi dalam dinamika yg sehat, fair dan demokratis.
"Sehingga lahir pemimpin baru partai Golkar yang bukan hanya berkualitas tapi juga dengan legitimasi yang kuat," tandasnya.