Selasa, 30 September 2025

Kenaikan Harga BBM

Politisi PAN Kutuk Cara Aparat Hadapi Demo BBM di Makassar

Yandri Susanto, mengutuk pihak keamanan dalam menghadapi aksi demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Makassar

Editor: Sanusi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Ari, korban tewas karena tertabrak mobil water canon milik polisi saat bentrokan antara mahasiswa demonstran yang menolak harga BBM naik dengan polisi di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (27/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengutuk pihak keamanan dalam menghadapi aksi demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang warga diketahui tewas tertabrak mobil watercanon polisi di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

"Sungguh menyedihkan, kasus ini harus diusut tuntas," kata Yandri, Kamis (27/11/2014).

Yandri mengatakan, saat ini hampir semua kota terjadi demonstrasi kenaikan harga BBM, termasuk yang dilakukan buruh. "Ini menunjukkan bahwa kebijakan menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang keliru," kata anggota DPR dari Fraksi PAN itu.

Sebelumnya, seorang warga tewas saat melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Kamis (27/11/14).

Ari tewas tertabrak mobil watercanon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air. Unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis sore berakhir dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dibantu warga melawan polisi dibantu PNS Pemprov Sulsel.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved