Kamis, 2 Oktober 2025

Kenaikan Harga BBM

Mabes Polri Belum Cabut Status Siaga 1 Pascakenaikan Harga BBM

Mabes Polri hingga saat ini masih menetapkan status siaga 1 pascakenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.

Editor: Johnson Simanjuntak
M ANSHAR/M ANSHAR (AAN)
Mahasiswa membakar ban saat aksi unjukrasa menuntut diturunkannya harga bahan bakar minyak di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (19/11). Mereka mendesak DPRA membuat nota keberatan atas kenaikan harga BBM kepada pemerintah pusat. (Serambi Indonesia/M ANSHAR) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri hingga saat ini masih menetapkan status siaga 1 pascakenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.

"Sejak kenaikan harga BBM sampai saat ini, status siaga 1 masih berlaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Frangky Sompie, Jumat (21/11/2014) di Mabes Polri.

Ronny menjelaskan status siaga 1 akan lebih dulu dinilai oleh asisten Operasi untuk selanjutnya hasil penilaian diteruskan ke Kapolri. Apakah status siaga 1 akan tetap diberlakukan ataukan dicabut.

Pihak Polri menyatakan status siaga 1 pada 31 Polda di seluruh Indonesia ialah sebagai bentuk kesiapan Polri untuk mengamankan situasi kamtibnas dampak dari kenaikan harga BBM.

"Setiap hari dianalisa dikaitan dengan situasi dan unjuk rasa. Nanti setelah itu ditentukan apakah dicabut atau ada perpanjangan siaga 1," ujar Ronny.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved