Samuel Franklyn Diminta Kembangkan ICT di Indonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, meminta bantuan kepada Samuel Franklyn untuk mengembangkan teknologi informasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, meminta bantuan kepada Samuel Franklyn untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Rudiantara mengaku ini merupakan bentuk pemberdayaan kepada Samuel, yang memiliki keterbatasan tidak bisa beraktivitas seperti manusia normal lainnya, karena menderita kelumpuhan.
“Kapasitas, dia untuk mengembangkan ICT (Information and Communication Technologies,-red) di Indonesia. Saya akan berbicara terutama untuk DNS (Domain Name Server,-red),” ujar Rudiantara di kediaman Samuel Franklyn, Rabu (5/11/2014).
Berbicara mengenai DNS, pria berusia 55 tahun itu secara langsung bertemu dengan Samuel di kediamannya di Jalan Asem, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
DNS adalah penterjemah saat pengguna ingin mengunjungi situs. Oleh sebab itu server yang mengelola sistem ini memiliki fungsi yang sangat penting.
Selain itu di dalam DNS juga menyimpan jejak lalu lintas data para pengguna internet yang mengaksesnya, di luar itu sistem ini juga bisa dipakai untuk membatasi akses situs-situs tertentu.
Rudiantara mengaku penerapan dari DNS yang dikelola langsung oleh Indonesia akan mulai berjalan pada 2015. “Implementasi tahun depan,” katanya.