Orangutan Indonesia Semakin Tersingkir Dari Rumahnya
Yayasan Borneo Orangutan Survival ( BOS Foudation) mengusung kampanye #ClimbForOrangutan atau memanjat untuk orangutan.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Habitat orangutan saat ini mulai punah. Penebangan hutan dan alih fungsi lahan yang akhir-akhir ini semakin tidak terkendali menjadi penyebabnya.
Yayasan Borneo Orangutan Survival ( BOS Foudation) mengusung kampanye #ClimbForOrangutan atau memanjat untuk orangutan. CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite mengungkapkan alasannya mencetuskan kampanye tersebut.
"Kampanye #ClimbForOrangutan ini merupakan simbol bahwa orangutan semakin tersingkir dari rumahnya di hutan. Sehingga mereka sangat membutuhkan dukungan nyata dari semua pihak, khususnya rakyat Indonesia," jelas pria yang kerap disapa Martin saat jumpa pers di Gedung SMESCO, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Menurut Martini, Orangutan merupakan spesies milik Indonesia yang juga memiliki fungsi sebagai penjaga ekosistem. Sebagai orang Indonesia, tentu kita perlu bangga dan menyadari jika Orangutan perlu dukungan dan bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk melestarikan Orangutan.
"Kita jarang menyadari bahwa dengan mengabaikan orangutan, kita telah mengabaikan hidup kita sendiri. Jangan sampai Indonesia hanya menyisakan legenda tentang oranguta dan hutan," ungkapnya.
Yayasan yang berdiri sejak tahun 1991 telah merawat lebih dari 750 orangutan dengan dukungan 400 karyawan serta tenaga ahli, yang senantiasa membantu menjaga dan merawat orangutan tersebut, di hutan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.