Sabtu, 4 Oktober 2025

Wahyu Trenggono Eksis di Tim Transisi

Sakti Wahyu Trenggono merupakan Presiden Direktur Indonesian Tower merupakan mantan Bendahara PAN.

Penulis: Abraham Utama
Editor: Rachmat Hidayat
NET
Akun @triomacan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola akun Twitter @TrioMacan2000, Raden Nuh, yang saat ini bertatus tersangka perkara pemerasan, mengakui bahwa ia adalah pendiri situs berita Asatunews.

Raden menyebut nama Sakti Wahyu Trenggono sebagai salah satu pemodalnya. Sakti Wahyu Trenggono merupakan Presiden Direktur Indonesian Tower merupakan mantan Bendahara PAN.

Bersama Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri, Wahyu sempat berada Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Tim Transisi Jokowi-JK.

Mantan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengakui bahwa Sakti Wahyu Trenggono adalah bagian dari Tim Transisi Jokowi-JK."Oh iya, betul. Dia (Trenggono) berada di satuan tugas khusus," kata Hasto saat ditemui Tribun di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014) malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP itu menambahkan bahwa, Satgasus Tim Transisi mengurusi hal-hal yang sifatnya lebih spesifik. Hasto tak menjelaskan secara spesifik tugas satgasus.

"Yang penting hasilnya. Kami berbicara produknya saja. Hasil dan tim transisi itu dapat disampaikan dengan baik kepada Pak Jokowi dan juga mendapatkan apresiasi dari publik," tuturnya.

Hasto juga mengatakan, Wahyu yang mantan Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke Tim Transisi lantaran berpihak kepada Jokowi. Wahyu datang ke Tim Transisi atas kemauan sendiri tanpa membawa bendera partai.

Hasto menjelaskan, Wahyu bersama timnya juga mengusulkan program-program konkrit untuk pemerintahan Jokowi-JK. Wahyu, menurutnya, merupakan orang yang bisa bekerja sama.

Hasto juga mengatakan bahwa pekerjaan di Tim Transisi adalah pekerjaan besama, bukan pekerjaan orang per orang.

Ketika ditanya apakah Wahyu mengharapkan sesuatu, posisi jabatan. "Nggak. Buktinya, nggak jadi menteri. Kami tidak pernah menawarkan (jabatan menteri) karena menteri itu hak preogratif presiden," katanya.

Ketika ditanya apakah Wahyu pernah menyumbang dana kepada Tim Transisi, Hasto membenarkannya. "Itu ada di laporan keuangan. Bisa dilihat di KPU. Semua laporan, kami buka publik. Saya enggak hapal satu per satu," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved