Duet Jokowi JK
Andi Widjajanto: Kabinet Jokowi-JK Tidak Diumumkan Malam Ini
"Kami Menyampaikan ke teman-teman media bahwa pengumuamn kabinetnya tidak malam ini, " ungkap Andi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, memastikan Presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) belum mengumumkan kabinetnya, Jumat (23/19/2014) malam.
"Kami Menyampaikan ke teman-teman media bahwa pengumuamn kabinetnya tidak malam ini, " ungkap Andi di kompleks istana negara, Jakarta, Jumat (23/10/2014) tengah malam.
Andi jelaskan, hingga kini presiden Jokowi dan JK masih mempelajari hasil penelusuran kedua komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait rekam jejak calon menterinya.
"Pak Jokowi masih melakukan beberapa pemikiran, sehubungan dengan analisis dari KPK yang diberikan dari pimpinan KPK," ungkapnya.
Sebelumnya, Pimpinan komisi pemberantasan korupsi (KPK) dan PPATK telah bertemu dan menyerahkan berkas terakhir hasil penelusuran terhadap empat nama calon menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), Jumat (23/10/2014).
Mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengatakan laporan KPK dan PPATK tersebut tengah dipelajari Jokowi-JK.
"Tergantung laporan KPK apa? PPATK sudah dan KPK sedang dipelajari. Kalau hasilnya tak harus revisi, kabinet siap diumumkan," ungkap Andi di kompleks istana negara, jakarta, Jumat (23/10/2014) malam.
"Kalau semuanya siap, kabinet siap diumumkan. Pada dasarnya kalau tidak ada masalah, kabinetnya akan dikenalkan," sambungnya.
Andi jelaskan, bahwa siang tadi, lengkap pimpinan KPK datang menyerahkan laporan terakhir terkait empat nama calon menteri Jokowi-JK.
Lebih lanjut Andi masih belum bisa memberikan kepastian kapan kabinet Jokowi-JK akan diumumkan. Yang pasti, imbuhnya, Jokowi-JK sedang mempelajari laporan KPK dan PPATK.
"Enggak tahu kita," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, JK mengatakan pengumuman kabinet belum bisa dilakukan karena masih menunggu hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap empat nama calon menteri.
Sebelumnya, Jokowi dan JK menyerahkan 43 nama ke KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dari 43 nama itu, diketahui delapan di antaranya bermasalah. Jokowi dan JK kemudian menyerahkan delapan nama pengganti.
Hari ini PPATK sudah menyerahkan hasil penelusurannya, dan diketahui delapan nama yang diajukan Jokowi dan JK seluruhnya bersih. Namun KPK baru menyerahkan empat nama dan diketahui semuanya bersih, sedangkan sisanya masih dalam proses penelusuran.
JK mengatakan jika KPK menyerahkan empat nama tersebut hari ini, dan keempatnya diketahui tidak bermasalah, hari ini juga kabinet dan nama-nama menteri bisa diumumkan. diumumkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden Jusuf kalla (JK) tengah menanti rekomendasi komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait nama calon menteri.
Paling tidak dari delapan nama yang terkena tanda merah dan kuning dari KPK, Jokowi-JK telah menyampaikan delapan nama baru untuk ditelisik.