Minggu, 5 Oktober 2025

Sutan Akui Kader Demokrat Abaikan Instruksi SBY

"Kita tidak usah mencari lagi siapa yang akan dijadikan kambing hitamnya. Karena Instruksi Ketum Partai Demokrat diabaikan anak buahnya sendiri,"

Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Dany Permana
Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014). Sutan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Jero Wacik dalam kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengakui ada kader yang mengabaikan instruksi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempertahankan pemilihan kepala daerah langsung bukan lewat DPRD. Tapi Fraksi Demokrat mayoritas walk out.  

"Kita tidak usah mencari lagi siapa yang akan dijadikan kambing hitamnya. Karena Instruksi Ketum Partai Demokrat diabaikan anak buahnya sendiri," kata Sutan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Menurutnya, DPP segera mengusut peristiwa walk out karena opsi ketiganya tidak ditampung dalam rapat. Pengusutan terhadap kader yang mengabaikan intruksi akan dilakukan setelah SBY kembali ke tanah air.

Ia mengatakan Demokrat tidak perlu menyalahkan partai lain terhadap putusan paripurna, karena ini masalah internal PD yang tidak solid. "Kasihan rakyat kita menjadi sulit dan memang harus ada yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved