Minggu, 5 Oktober 2025

Kisruh PPP

Kubu Suryadharma Ali Bantah Gunakan Jasa Preman

"Kantor dijaga dulu, kan diinternal PPP tidak nyaman. Karena keamanan ya tugasnya mengamankan," ujar Fernita.

Editor: Rendy Sadikin
Warta Kota/adhy kelana/kla
RAPIMNAS PPP - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (tengah) didampingi jajaran pengurus partai saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Jakarta, Sabtu (10/5). Rapimnas membahas tentang penentuan koalisi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Warta Kota/adhy kelana/kla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Surydharma Ali (SDA) membantah menggunakan jasa preman untuk menjaga kantor DPP PPP.

Demikian dikatakan Ketua DPP PPP Fernita Darwis ketika dikonfirmasi, Rabu (17/9/2014). "Kantor dijaga dulu, kan diinternal PPP tidak nyaman. Karena keamanan ya tugasnya mengamankan," ujar Fernita.

Fernita membantah penjagaan dilakukan preman. Pasalnya, penjaga keamanan merupakan kader partai yang berasal dari sayap organisasi PPP. "Enggak ada tindakan premmisme," katanya.

Menurut Fernita, kader partai itu berada di sana karena merasa kantor DPP PPP harus diamankan. Apalagi saat ini dalam suasana konflik internal. "Engga ada hal yang menyeramkan," kata Fernita.

Ia pun menyesalkan tindakan Romahurmuziy melaporkan Suryadharma Ali ke Polda Metro Jaya. "Engga perlu melaporkan sebenarnya. Kita lihat nanti laporannya seperti apa," imbuh Fernita.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved