Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Pengamat: Jokowi Harus Punya Kriteria Menyaring Menteri

Jokowi harus menentukan berbagai kriteria dalam menyaring menteri yang akan menjadi pembantunya nanti.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/henry lopulalan
HALAL BIHALAL GURU HONORER - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kegiatan Halal Bi Halal yang dihadiri sekitar 700 orang guru bantu di GOR Otista, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014). Jokowi menjamin akan mengurusi permasalahan guru bantu yang ingin diangkat menjadi PNS sejumlah 5700 orang lebih. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo harus selektif dalam menentukan menteri yang akan bergabung dalam kabinetnya nanti.

Jokowi harus menentukan berbagai kriteria dalam menyaring menteri yang akan menjadi pembantunya nanti.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mengatakan Jokowi harus mencari orang yang tepat agar sesuai dengan kriteria yang diinginkan untuk melayani rakyat.

"Jokowi harus gunakan kriteria-kriteria tertentu dalam menjaring menteri. Misalnya orang yang bersih, kompeten dalam bidang yang diinginkan," kata Andrinof di gedung Joang, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Andrinof menuturkan, ia juga menyoroti seorang menteri diharuskan lepas jabatan yang dilontarkan oleh Jokowi. Menurutnya hal itu adalah sesuatu yang positif.

"Kriteria politiknya tidak boleh merangkap jabatan karena potensi menyalahgunakan, dan bisa juga diseret-seret oleh yang lain," tuturnya.

Andrinof juga mengomentari munculnya nama-nama yang diusulkan sebagai calon menteri  di sebuah website melalui polling.

Menurutnya, semakin banyak nama, tentu akan menjadi masukan bagi Jokowi.

"Kalau nama yang muncul tak baik (track record-nya), maka publik akan berkomentar. Kalau memang sosok yang bagus, tentu dipertimbangkan (Jokowi)," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved