HUT Kemerdekaan RI
Anjing Pelacak Ikut Amankan Gedung MPR/DPR
Pengamanan telah disiapkan mengawal pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
Editor:
Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengamanan telah disiapkan mengawal pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Pihak aparat menerjunkan beberapa hewan satwa anjing pelacak dari Unit K-9 dari Polda Metro Jaya.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Anom Setyadi mengatakan kehadiran hewan satwa itu merupakan bagian dari pada perlengkapan pengamnaan Pidato Kenegaraan Presiden RI di dalam DPR/MPR RI.
Fungsinya untuk mendeteksi benda yang mencurigakan satu diantaranya, berupa bom termasuk juga pemecah masa apabila terjadi unjuk rasa.
"Deteksinya misalnya penciumannya saat kendaraan yang masuk dan tempat-tempat yang dicurigai," ujarnya kepada Tribuneews.com, di Jakarta, jumat (15/8/2014).
Seorang pawang hewan satwa dari unit K-9 TNI Kopassus menambahkan, kehadiran hewan yang sudah sangat terlatih itu untuk mendekteksi hal-hal yang mencurigakan di sekitar wilayah DPR/MPR RI.
"Untuk menjaga keamanan" katanya.
Satu anjing pelacak berwana hitam dengan kulit rambut lebat, dan jika berdiri setinggi pinggang orang dewasa. Terletak di pos portal pintu utama DPR/MPR RI. Lainnya lagi disebar telah disebar di beberapa titik seperti di pintu belakang dan pintu utama.
Tak hanya itu, beberapa anggota Paspamres juga ikut siaga yang sengaja diturunkan dibawah perintah Komandan Paspampres.
Salah seorang Letnan I Corps Zeni (CZI) Paspampres Hernowo mengatakan setiap ada agenda kepresidennya pihaknya harus selalu melekat memastikan keamanan Presiden maupun Wakil Presiden RI.
Dia mengatakan sebanyak sekitar 100 orang dari pihaknya yang tersebar diseluruh wilayah di dalam DPR/MPR RI.
"Kemana-mana selalu melekat," terangnya.
Sebagian dari pihaknya yang bersiaga di portal pintu masuk utama lengkap dengan membawa alat-alat pendekteksi lihat, diantaranya Exspolsive, yakni alat pendeteksi lihat (camera) di bawa kendaraan yang dibawa langsung dari markas Paspampres di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Diketahui dalam pengamanan itu jumlah keseluruhan ada sebanyak 1.573 personil telah diterjunkan yang terdiri dari TNI dan Polri. Selain itu, telah disiagan pula sejumlah kendaran taktis, diantaranya Water Cannon, Penerangan Dalmas, Barrier, Panser TNI dan, tiga helikopter.
Agenda sidang bersama itu dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-69, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, pukul 09.00 WIB.
Acara akan dihadiri Pimpinan Lembaga Negara, mantan Presiden/Wakil Presiden, mantan Pimpinan MPR, DPR dan DPD, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Kepala Staf TNI dan Kapolri. Hadir juga para duta besar perwakilan negara sahabat, dan tamu kehormatan Delegasi Parlemen Meksiko.
Selain itu, juga dihadiri para teladan dari 10 kementerian/lembaga. Jumlah para teladan yang diundang tahun ini sebanyak 2.518 orang. 60 orang teladan di antaranya akan ditempatkan di balkon ruang rapat paripurna tersebut dan akan diperkenalkan saat pidato Ketua DPR RI.
Sebelumnya dijadwalkan, pada hari yang sama juga, Presiden akan menyampaikan Pidato Pengantar Pemerintah atas RUU APBN 2015 beserta Nota Keuangan pada sekitar pukul 14.30 WIB siang.
Acara akan diawali dengan Pidato Ketua DPR RI Marzuki Alie yang dilanjutkan dengan Pidato Presiden RI. Usai pidato, Presiden akan menyerahkan RUU tentang APBN 2015 dan Nota Keuangannya kepada Ketua DPR. Setelah itu, Ketua DPR menyerahkan RUU tentang APBN 2015 dan Nota Keuangan kepada Ketua DPD Irman Gusman.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun dari Paspampres, siang ini, Presiden dan Wakil Presiden Boediono break untuk Sholat Jumat.