Senin, 6 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Jusuf Kalla: Lonjakan Partisipasi Rakyat di Pilpres Akan Pecahkan Rekor

Jusuf Kalla terkejut, lonjakan angka partisipasi masyarakat di luar negeri meningkat tiga kali lipat. Pecahkan rekor!

Warta Kota/Nur Ichsan
UNDANGAN UNTUK PEMILIH - Warga Kampung Al Muhajirin, Rt 05/10, Kelurahan Tanahtinggi, Kota Tangerang, bersuka cita setelah menerima surat undangan untuk memilih pada Pemilu Presiden, Senin (7/7). Jelang 3 hari pelaksanaan Pilpres, undangan untuk melakukan pencoblosan sudah disebarkan kepada warga pemilih. Namun bagi warga yang tidak mendapatkan undangan, tetap bisa mencoblos dengan syarat membawa identitas diri (KTP, SIM atau Paspor) dan melapor ke petugas pemilihan di TPS setempat. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres), pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK), mengaku senang dengan hasil pemilihan presiden (pilpres) di luar negri pada 4 Juli lalu, yang menunjukkan peningkatan tingkat partisipasi masyarakat.

Kepada wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, (8/7/2014), JK menyebutkan bahwa di luar negeri tingkat partisipasinya meningkat hingga tiga kali lipat dari pilpres sebelumnya, dengan angka partisipasi mencapai 80 persen. Ia pun optimis di dalam negri akan terjadi fenomena serupa.

"Saya kira akan jadi rekor untuk partisipasi," katanya.

Wakil Presiden RI 2004 - 2009 itu mengingatkan masyarakat bahwa kedua pasangan yang bersaing tahun ini, informasinya sudah bisa diakses masyarakat dengan baik, baik melalui media masa maupun melalui media sosial. Ia berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam memilih pemimpin bangsa berikutnya.

JK menyebutkan kesediaan masyarakat meluangkan waktunya lima menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan menentukan nasib bangsa pada 5 tahun ke depan.

Selain itu ia menghimbau semua pihak untuk siap menerima apapun hasil dari pilpres tahun ini, dan bisa ikut membantu terselenggaranya pemilihan yang aman dan dami. "Pemimpin yang baik itu berasal dari pemilihan yang baik," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved