Senin, 6 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Perjalanan Umrah Singkatnya Dikritik Macam-macam, Ini Cara Respon Jokowi

Jokowi berusaha tidak reaktif ketika perjalanan umrahnya yang singkat dikritik macam-macam.

Kompas.com
Calon presiden Joko Widodo (kiri) berdoa di atas Bukit Marwah, Mekah, Arab Saudi, Senin (7/7/2014), seusai menunaikan Sa i yang menjadi salah satu rangkaian dari umrah. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Zuhairi Misrawi mengatakan dalam perjalanannya, Jokowi sebagai sosok pemimpin tak lepas dari cacian, fitnah, tudingan dan kampanye hitam dari berbagai pihak.

Bahkan saat beribadah umrah ke tanah suci pun, Jokowi kembali mendapat tekanan dimana cara berpakaian ihramnya, direkayasa pihak lain sehingga seakan-akan Jokowi tak paham bagaimana cara mengenakan ihram saat umrah.

Meskipun demikian, kata Zuhairi, Jokowi tidak pernah sekalipun membalas semua serangan yang diterimanya dengan mencaci maki dan memfitnah balik.

"Ia justru menggunakan cara-cara yang elegan dengan mengklarifikasi dan menyerahkan segala urusan kepada Tuhan atau pihak berwenang," ujar Zuhairi kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/7/2014) malam.

Menurut Zuhairi, sikap Jokowi yang tetap tenang dan ramah dalam menghadapi serangan dan fitnah itu, sesungguhnya karena meneladani sikap Rasulullah SAW.

"Dulu, ketika Nabi dicaci-maki oleh musuh-musuhnya, beliau hanya membalas dengan senyuman dan bersikap lembut kepada kawan sekalipun. Hal ini dicontoh oleh Jokowi," kata Zuhairi.

Karenanya, tambah Zuhairi, Jokowi benar-benar menerapkan dan meneladani sikap Rasulullah SAW. Karena itulah, kata Zuhairi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang meneladani sikap Rasulullah SAW ini.

"Kita butuh pemimpin seperti Jokowi ini yang tidak menyimpan dendam dan membalas air tuba justru dengan air susu. Jokowi memandang setiap pemimpin mesti mempunyai kearifan dan kematangan dalam menghadapi berbagai cobaan," paparnya.

Bahkan, kata Zuhairi, dalam setiap kesempatan Jokowi selalu menghimbau kepada siapapun terutama pemerintah dan para politisi, agar demokrasi di Indonesia dilaksanakan secara bermartabat dan menggembirakan bagi masyarakat.(Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved