Sukses JKN Bukan Hanya Ditentukan Pemerintah Saja
Pakar Ekonomi Kesehatan Hasbullah Thabrany mengingatkan kesuksesan pentingnya kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan sektor kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Ekonomi Kesehatan, Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, mengingatkan kesuksesan pentingnya kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan sektor kesehatan.
Di dalamnya termasuk sektor swasta untuk menyediakan akses terhadap obat- obatan yang ampuh, aman dan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia melalui program JKN.
“Tujuan program tersebut tidak hanya terbatas pada upaya penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan luas bagi publik tanpa terkecuali, tapi juga menyediakan pengobatan yang tepat sesuai kebutuhan pasien," katanya saat diskusi Obat Efektif atau Obat Murah?” – Pentingnya Cost-Effectiveness dalam Penetapan Obat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Inisiator program JKN ini mengatakan, kerjasama antara semua pihak menjadi sangat penting, termasuk peranan sektor swasta dalam menyediakan akses terhadap obat-obatan inovatif yang dibutuhkan oleh pasien.
Program Jaminan Kesehatan Nasional yang telah dijalankan oleh pemerintah pada awal tahun ini bertujuan untuk menyediakan akses layanan kesehatan termasuk obat-obatan yang aman dan efisien kepada para pasien di seluruh Indonesia.
Sejak awal pelaksanaannya, program yang menargetkan 121,6 juta jiwa atau 48 persen dari total populasi di Indonesia di tahap awal implementasinya, telah disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat, meski banyak pula pihak yang memberikan peringatan mengenai kecukupan pendanaan yang diperkirakan dapat mengancam kualitas layanan yang diberikan. (Eko Sutriyanto)