Jokowi Minta Konversi Lahan di Subang Dihentikan
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebenarnya tak mempermasalahkan pembangunan industrialisasi merambah Kabupaten Subang
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Bakal calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo mengaku miris melihat kondisi pertanian di Indonesia. Untuk itu dirinya meminta agar lahan pertanian di Subang sebagai lumbung padi nasional harus dipertahankan.
"Saya sudah bisik-bisi dengan pak bupati tadi. Saya bilang Pak Ojang harus mempertahankan Subang sebagai salah satu lumbung padi nasional. Jangan sampai ada konversi lahan pertanian ke industri," kata Jokowi saat berdialog dengan ratusan masyarakat Subang di alun-alun Kota Subang, Minggu (18/5/2014).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebenarnya tak mempermasalahkan pembangunan industrialisasi yang saat ini sudah mulai merambah Kabupaten Subang.
"Silakan saja bangun industri, asal tidak dibangun di atas lahan yang masih produktif," katanya.
Menurutnya, lantaran lahan pertanian yang beralih fungsi ke industri, sedikit demi sedikit, predikat Subang sebagai lumbung padi akan musnah dengan sendirinya. Dampaknya Indonesia akan bergantung pada impor beras.
"Sementara, kalau terus-terusan ngimpor beras, itu akan fatal. Bayangkan kalau kita terus bergantung dengan impor bisa-bisa kita kelaparan" lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Subang Ojang Sohandi yang juga kader PDIP Subang membenarkan jika wilayahnya merupakan lumbung padi nasional dengan hasil produksi 1.100 ton pertahun.
"Terus terang kami bangga, dengan kedatang pak Jokowi kesini. Apalagi beliau telah menyempatkan dialog dan memotivasi warga subang," kata Ojang.