Selasa, 7 Oktober 2025

Kalla: Masjid Bukan Hanya Pusat Peribadatan

Dengan jumlah sebanyak itu, harusnya masjid mempunyai fungsi memakmurkan umat.

Penulis: Rendy Sadikin
HUSAIN ABDULLAH
Jusuf Kalla usai shalat Zhuhur di Masjid Al Mi’raj km 97 jalan tol Cipularang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK menghadiri Silaturahim Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jakarta Timur di Masjid Raya Al-Azhar, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014).

Dalam sambutannya, JK mengatakan jumlah masjid dan musala di seluruh Indonesia sekitar 800 ribu, jadi di setiap 250 orang ada satu tempat ibadah. Dengan jumlah sebanyak itu, harusnya masjid mempunyai fungsi memakmurkan umat.

"Ada sekitar 800 ribu masjid dan mushala di Indonesia, jadi di setiap 250 orang (umat Islam) ada satu tempat ibadah," tukas JK. "Jadi harus bisa dimakmurkan dan memakmurkan," tambahnya dalam rilis yang diterima Tribunnews.

Menurut JK, ada dua hal kebaikan yang dilakukan di dalam masjid, yaitu kebaikan untuk dunia dan akhirat. "Di setiap doa, selalu dipanjatkan rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina azabannar. Untuk mendapatkan kebaikan di akhirat, harus baik terlebih dahulu di dunia," seru JK.

JK yang mengenakan kopiah hitam mengatakan gerakan untuk kebaikan dunia dan akhirat terus di dorong di lingkungan masjid. Caranya dengan menjadikan masjid sebagai pusat peribadatan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Pusat ekonomi, kata JK, salah satunya adalah memperbanyak muzaki atau jumlah orang yang membayar zakat. Pengelolaan zakat, lanjutnya, lebih baik diserahkan pada bank (syariah) yang berpengalaman mengelola dana.

JK menuturkan dewasa ini, harus lebih banyak bank yang mendekat ke masjid. "Jadi perlu lebih banyak bank lagi yang mendekat (bekerjasama) dengan masjid," katanya.

Sebagai Ketua DMI, JK memang selama ini menggencarkan kerja sama masjid dengan perbankan agar mempermudah muzaki membayarkan zakatnya. Tujuannya adalah semakin banyak kontribusi umat Islam dalam pembangunan.

Menurut JK, perlu lebih banyak lagi pengusaha muslim di Indonesia. Dengan banyaknya umat muslim yang jadi pengusaha, lebih banyak zakat untuk memajukan perekonomian selain dari pajak.

Dalam acara yang diadakan atas kerja sama Masjid Raya Al Azhar dengan Bank CIMB Niaga Syariah itu, hadir pula Walikota Jakarta Timur Krisdianto. Sekitar 300 jamaah mendengarkan ceramah JK dengan seksama.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved