Anies Baswedan: Pemerataan Ekonomi Minimalkan Konflik Horizontal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya konflik horizontal yang terjadi beberapa waktu ke belakang membuat beberapa pihak angkat suara, tak terkecuali Anies Baswedan, Capres Konvensi Partai Demokrat. Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini selain mendorong penindakan pada pelaku kekerasan beragama juga mengatakan bahwa masalah semacam ini terjadi juga karena masalah ekonomi.

Menurutnya ketimpangan ekonomi juga sangat mempengaruhi terjadinya bibit-bibit konflik.

"Ketika ketimpangan ekonomi muncul maka akan muncul benih-benih konflik. Ketimpangan ekonomi beririsan dengan label-label di masyarakat," ujar Anies dalam keterangan persnya, Rabu (19/3/2014).

Anies memberi contoh seseorang yang tidak memiliki pekerjaan, ia akan diberi label di masyarakat dan kehilangan dignity-nya. Selanjutnya Anies mengatakan orang tersebut kemudian bergabung dengan organisasi yang kerap melakukan kekerasan.

"Orang tersebut menurutnya menumbuhkan dignity bagi dirinya," papar Anies

Untuk itu menurutnya penyelesaian konflik horizontal juga harus menyelesaikan ketimpangan ekonomi.

Anies dalam pertemuan tersebut juga mengatakan untuk melakukan pemerataan ekonomi, institusi perbankan dan Kantor Pos dapat berperan aktif.

"Institusi perbankan seperti di desa dapat mempermudah kredit dan melakukan pelatihan manajemen keuangan. Kantor Pos juga bisa berperan untuk membantu logistik pengusaha kecil," ujar Anies.