Ini Peran Roy Suryo Selesaikan Konflik Internal Keraton Surakarta
Pihak keluarga Keraton Surakarta meminta bantuan kepada Roy Suryo dalam upaya menghubungkan dengan presiden
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Trah Pakubuwono XII, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Soeryo Wicaksono, mengatakan penyelesaian konflik internal di Keraton Surakarta hanya dapat diselesaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pihak keluarga Keraton Surakarta meminta bantuan kepada Roy Suryo dalam upaya menghubungkan dengan presiden.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dinilai mempunyai kemampuan membantu penyelesaian masalah. Apalagi posisi sebagai menteri membuatnya dekat dengan presiden SBY.
“Roy Suryo diharapkan sebagai fasilitator ke presiden. Walikota, gubernur, dan anggota DPRD sudah membantu menyelesaikan masalah, tetapi belum ada hasil. Paku Buwono XIII meminta tolong ke presiden. Zaman dulu penyelesaian konflik diselesaikan Gubernur Jenderal,” kata Gusti Nino, panggilan akbrat GPH Soeryo Wicaksono.
Hasilnya, Raja Surakarta PB XIII Hangabehi telah bertemu langsung dan menyerahkan surat kepada Presiden SBY saat pertemuan di Gedung Agung, Yogyakarta pada 22 Februari 2014 lalu. "Berkat peran Pak Roy Suryo, Presiden SBY akan membantu menyelesaikan konflik di keraton Surakarta. Justru kita sangat berterimakasih kepada Pak Roy Suryo," terang Gusti Nino.
Gusti Nino mengaku tidak mengenal Rahmad Pribadi yang selama ini menuding miring atas peran Roy Suryo membantu penyelesaian konflik keraton Surakarta. Gusti Nino justru menyebut Rahmad Pribadi tidak mengerti sejarah dan riwayat konflik.
“Ini orang (Rahmad Pribadi) tidak mengerti sejarah dan riwayat konflik. Ada maksud apa dia berbicara itu. Kalau pemerhati budaya dan paham Yogyakarta tidak akan sengawur itu. Ini siapa tiba-tiba muncul,” tuturnya.
