Gudang Amunisi Meledak
Para Korban Dibawa Dalam Keadaan Diinfus dan Kesakitan
Para korban luka berat akibat ledakan yang berasal dari Gudang tempat penyimpanan peralatan tempur milik Komando Pasukan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para korban luka berat akibat ledakan yang berasal dari Gudang tempat penyimpanan peralatan tempur milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) di di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014) kebanyakan tak sadarkan diri dan kesakitan.
Mereka saat ini sedang dirawat intensif di RS Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Warta Kota, sejak pukul 12.00 WIB satu per satu korban mulai dibawa ke RS AL Mintoharjo. Sebanyak 12 orang luka berat dan 1 orang meninggal dunia. Saat ini belum diketahui siapa saja nama dari korban ledakan gudang persenjataan TNI AL yang meledak.
Pantauan Warta Kota, sebagian besar korban masih menggunakan pakaian kebesarannya yaitu TNI AL dan warga sipil. Mereka tampak kesakitan dan diperban oleh kain berwarna putih.
Debu-debu bekas reruntuhan gedung juga masih banyak menempel pada tubuh mereka. Semua korban dibawa dalam kondisi sedang dalam infus. Ada yang mengalami luka patah tulang, serta beberapa mengalami lecet-lecet yang cukup parah.