Senin, 29 September 2025

Ruhut Sitompul Yakin SBY Dengarkan Keberatan KPK

Juru Bicara Partai Demokrat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang keberatan atas pembahasan RUU KUHP dan KUHAP.

Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews/DANY PERMANA
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul (tengah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang keberatan atas pembahasan RUU KUHP dan KUHAP. Menurut Ruhut momentum pembahasan saat ini kurang tepat.

"Aku dukung Abraham Samad, penyelidikan dan penyidikan harus digabung. Kenapa setelah begini, sekarang ganggu KPK, nyatanya kinernya bagus. Kalau penyidikan dan penyelidikan dipisah bahaya," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Ruhut mengakui UU tersebut merupakan karya terbaik ahli hukum yang juga melibatkan Ketua Mahkamah Agung dan Jaksa Agung. Ia mengatakan dalam ratusan pasal tersebut jangan difokuskan pada penanganan hukum KPK.

"Karena berseberangan itu salah, KPK harus dikuatkan. KPK itu seperti anak gadis yang dicintai semua orang," tutur Ruhut.

Ia mengatakan bila di institusi kepolisian maupun kejaksaan menggunakan praduga tak bersalah maka berbeda dengan KPK. Komisi tersebut melakukan penyelidikan sejak lama terhadap kasus tertentu. Kemudian mulai disadap. "Penyidikannya menunggu tangkap tangan," katanya.

Anggota Komisi III DPR itu mengaku akan berbicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai surat keberatan yang diajukan KPK.

"Pak SBY, aku yakin siap mendengarkan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan