Konvensi Demokrat
Gita: Empat Masalah Utama yang Dihadapi Petani
Pemerintahan mendatang harus berani mengatasi dan memberi solusi atas empat masalah utama yang dihadapi petani
Penulis:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Calon Presiden Gita Wirjawan menilai masalah ketersediaan air, hama, pasar, dan kredit, merupakan empat masalah utama yang dihadapi petani, selain benih serta pupuk.
"Pemerintahan mendatang harus berani mengatasi dan memberi solusi atas empat masalah utama yang dihadapi petani di Indonesia, termasuk satu juta kaum tani di Bali," kata Gita yang malam nanti akan tampil pada debat ke-5 Konvensi Capres PD itu.
Gita peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) menegaskan itu, saat melakukan pertemuan dengan Petani Organik Bali di Yayasan Trikaya Gianyar, Bali, Selasa (18/2/2014).
Terkait masalah kredit, dalam rilisnya, Gita mengatakan telah berulang mengingatkan Pemerintah harus berani beri fasilitas mudah.
"Kalau perlu kredit tanpa agunan. Instrumen perbankan tidak boleh kaku tapi harus berpihak kepada petani," katanya.
Gita pada kesempatan itu juga mengaku berkomitmen memajukan petani karena merasa selama ini petani masih terpinggirkan.
"Kita punya potensi pertanian yang dahsyat, dengan 40 juta-an petani tersebar di beratus-ratus pulau, termasuk satu jutaan kaum tani di Pulau Bali," ujarnya, dihadapan para petani Bali.
Gita juga kembali menyinggung soal reformasi agraria sebagai sebuah keharusan agar petani berdaulat dan sejahtera.
"Negara wajib memberi jaminan kepada petani. Petani harus berdaya agar pertanian kita maju, caranya dengan reformasi agraria," ujar Gita.
Koordinator Media Center Gita Wirjawan, Michael Umbas mengaku komitmen Gita terhadap petani sebagai upaya membangkitkan kembali kejayaan Indonesia sebagai negara agraris.
"Bagi Gita, tidak ada alasan Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan sehingga harus impor," kata Umbas.