Mundurnya Gita Pukulan Telak Menteri Rangkap Jabatan Ketua Umum Partai

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR Hendrawan Supratikno mengapresiasi keputusan Gita Wirjawan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Gita beralasan ingin fokus mengikuti konvensi Partai Demokrat.

Politisi PDIP itu menilai keputusan Gita itu merupakan pukulan telak bagi menteri lainnya yang merangkap jabatan. "Kita menghargai keputusan Gita, ini juga menjadi pukulan bagi menteri yang merangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Menteri yang mencampuradukkan jabatanya dengan ketua umum partai, sehingga tidak konsisten," kata Hendrawan ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (31/1/2014).

Hendrawan yakin Gita sudah mempertimbangkan keputusannya tersebut secara matang. Apalagi ada desakan menteri yang mengikuti konvensi harus mundur dari jabatannya. Diketahui selain Gita, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga menjadi peserta konvensi.

"Ini menunjukkan Gita tahu persis apa yang harus dia pilih. Saat rapat di Komisi VI dia sempat menyatakan hidup harus memilih dan dia memilih mengakhiri sebagai mendag saat RUU perdagangan rampung," katanya.

Sebelumnya, Gita Wirjawan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan RI. Ia memilih untuk fokus memenangkan persaingan dalam calon presiden di Konvensi Partai Demokrat.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan, efektif akhir Januari 2014 ini," kata Gita di Lapangan Golf Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2014).

Pengunduran dirinya sudah disampaikan Gita kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat disetujui presiden SBY dirinya mundur sebagai menteri sudah diterima Gita dua hari lalu.

"Ini tentunya sudah saya sampaikan ke presiden seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya sudah diperkanankan," ucapnya.