Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Abraham Samad Baru Tahu BAP Ibu Pur Beredar dari Wartawan

Abraham Samad mengaku masih belum mengetahui soal beredarnya BAP saksi kasus Hambalang. Sylvia Sholeha atau Ibu Pur

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sylvia Sholehah atau yang biasa disapa Ibu Pur usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013). Sylvia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana dan prasarana olah raga di Hambalang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengaku masih belum mengetahui soal beredarnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi kasus Hambalang, Sylvia Sholeha atau Ibu Pur. Samad pun tidak tahu mengapa BAP Bu Pur bisa beredar.

"Saya enggak tahu persis. Saya belum dapat informasi itu. Saya bahkan mengetahui dari Anda (wartawan)," tutur Samad.

Selain itu, Samad pun tidak mengetahui mengenai adanya BAP Bu Pur yang beredar.

"Saya sendiri enggak tahu ada BAP itu," tegasnya.

Dikabarkan, satu hal yang termuat dalam BAP tersebut, Bu Pur menyatakan pernah bertemu Sutarman kala menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2010. Dalam pertemuan itu, hadir juga Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar dan sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Widodo Wisnu Sayoko.

Disebutkan dalam dokumen pemeriksaan tersebut, pertemuan yang berlangsung di kantor Sutarman itu dilakukan untuk meminta pengamanan karena adanya surat ancaman dari lembaga swadaya masyarakat ke Kemenpora.

Ihwal pertemuannya dengan Bu Pur, Sutarman enggan memaparkan perinciannya. Ia juga tak berkomentar banyak tentang pengakuan Bu Pur dalam dokumen pemeriksaan tanggal 8 November 2012. Menurut dia, pengakuan tersebut tak berkaitan dengan kasus Hambalang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved