Pemilu 2014
LSN: Koalisi Partai Islam Paling Mungkin Sodorkan Cawapres
Koalisi partai-partai Islam masih dapat memberikan kontribusi pada Pemilu Presiden 2014.
TRIBUNnews.com, JAKARTA - Koalisi partai-partai Islam masih dapat memberikan kontribusi pada Pemilu Presiden 2014. Kemungkinan yang paling dekat adalah menyodorkan posisi calon wakil presiden sebagai bargaining kepada partai-partai besar.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional, Umar S Bakry menjelaskan, kemungkinan itu bisa saja terjadi jika seluruh partai Islam yang menjadi peserta pemilu 2014, bersatu dalam koalisi yang solid. Tanpa koalisi, kans menyodorkan cawapres bakal hilang.
"Paling realistis jabatan calon wakil presiden. Kalau partai Islam berkoalisi bisa menawarkan calon wakil presiden. Partai nasionalis mana yang cocok, terserah bisa PDI P, Golkar, Demokrat, Gerindra itu tidak ada masalah," ujar Umar dalam rilis LSN di Jakarta, Minggu (24/11/2013).
Umar menggarisbawahi, hasil survei LSN, koalisi partai Islam pada dasarnya memiliki dua tujuan, yakni pertama mendongkrak elektabilitas partai Islam sendiri pada Pemilu 2014, dan kedua mencari strategi untuk mendapat kekuasaan dari Pemilu 2014.
Berdasar survei LSN, tokoh Islam yang memiliki kecenderungan elektabilitas cukup tinggi mengarah pada sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Sebanyak 16.4 persen responden menilai Mahfud berpotensi menyatukan partai-partai Islam.
"Kalau tidak koalisi, bisa jadi posisi wakil presiden tidak dapat karena partai nasionalis akan mencari figur lebih terkenal," tambah Umar sambil menambahkan, saat ini muncul persoalan jika partai-partai Islam solid dan serentak akan menyatukan diri dalam koalisi.