Minggu, 5 Oktober 2025

Buruh Demo

Rabu Lusa Forum Buruh Jakarta Bakal Kepung Balai Kota

Forum Buruh DKI Jakarta masih tidak terima dengan keputusan Upah Minimum Provinsi Jakarta sebesar Rp 2,4 juta.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Polisi bersiaga membuat barikade menunggu buruh membubarkan diri saat aksi demonstrasi ribuan buruh di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013). Buruh awalnya akan bertahan demo menolak UMP DKI yang telah ditetapkan Pemprov, namun akhirnya buruh membubarkan diri dengan tertib. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Buruh DKI Jakarta masih tidak terima dengan keputusan Upah Minimum Provinsi Jakarta sebesar Rp 2,4 juta. Dalam menyampaikan ketidakpuasan atas UMP Jakarta, buruh akan melakukan unjuk rasa di Balai Kota.

"Rabu lusa kita akan aksi memprotes keputusan UMP Jakarta. Dengan UMP Rp 2,4 juta gubernur berniat memiskinkan masyarakat," kata Muhammad Toha, Ketua Forum Buruh DKI Jakarta, Senin (4/11/2013).

Toha menuturkan, aksi pada Rabu nanti akan digelar selama tiga hari berturut-turut hingga Jumat (8/11/2013). Menurutnya, jika aksi tersebut tidak menghasilkan perubahan terhadap UMP Jakarta maka siap memperkarakan di Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Kalau aksi kami di Balai Kota tidak membuahkan hasil, kami akan perkarakan di PTUN," ucapnya.

Toha menjelaskan, UMP Rp 2,4 juta tidak masuk akal karena adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat harga kebutuhan turut naik. Dia pun membandingkan dengan UMP Jawa Timur sebesar Rp 3 juta, UMP Bekasi naik 40 persen.

"Tidak pantas bagi Jakarta sebagai barometer perekonomian Indonesia mengaji buruh lebih rendah dari daerah lain," tuturnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved