LSI: Hanya PDIP dan Golkar yang Layak Usung Capres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa hanya ada tiga pasangan capres dan cawapres yang akan memegang tiket pada Pemilu 2014.

Hal itu mengacu dengan aturan Presidential Threshold (PT) yaitu syarat minimal pencapresan adalah 25 persen suara sah nasional dan 20 persen kursi parlemen.

Ardian Sopa, Peneliti LSI menuturkan, dua tiket capres nyaris aman digenggam oleh dua partai politik yang saat ini elektabilitasnya diatas 15 persen dan mendekati 20 persen. Dua partai yang memenuhi syarat ini adalah PDIP dan Golkar.

"Survei LSI pada Oktober 2013 menunjukan bahwa elektabilitas Partai Golkar mencapai 20,4 persen, sementara PDIP elektabilitasnya mencapai 18,7 persen. Jika tidak ada blunder politik yang menyebabkan turunnya dukungan kedua partai ini, dua partai ini tetap menjadi poros utama dan memimpin koalisi capres dalam Pemilu 2014," kata Sopa dalam jumpa pers rilis LSI berjudul 'Mungkinkah Lahir Poros Tengah Jilid II' di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2013).

Menurutnya, untuk Partai Demokrat, diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam perebutan tiket tersebut. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini harus mengumpulkan banyak partai politik lain untuk memenuhi syarat minimal pencapresan.

"Jika Partai Demokrat gagal meraih suara lebih dari 15 persen, pertarungan merebut tiket capres 2014 dengan partai politik papan tengah lainnya makin imbang. Elektabilitas Partai Demokrat dibawah 10 persen yakni 9,8 persen," kata Sopa.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Demokrat terus merosot. Pada Oktober 2012 elektabilitas Demokrat 14 persen dan menurun pada bulan Maret 2013 menjadi 11,7 persen.

"Semakin menurun pada Oktober 2013 menjadi 9,8 persen. Demokrat harus mempunyai dukukngan diatas 15 persen untuk merebut satu tiket tersisa Capres 2014," ujarnya.