Rabu, 1 Oktober 2025

Pameran Konstruksi Digelar di Kemayoran

Pameran konstruksi Concrete Show South East Asia 2013 resmi digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran mulai 24-26 Oktober 2013.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Eko S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran konstruksi Concrete Show South East Asia 2013 resmi digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran mulai 24-26 Oktober 2013.

Hediyanto W Husaini, Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, mengatakan pameran ini merupakan platform yang tepat bagi pemain di industri konstruksi, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara, untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Concrete Show South East Asia berdasarkan fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang paling berkembang di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen per tahun dan diestimasikan menjadi Negara Terkaya ke-12 di dunia dengan pendapatan per kapita mencapai 13 ribu-16 ribu dolar AS dan produk domestik bruto (PDB) sebesar 3,8 triliun-4,5 triliun dolar AS dalam Visi 2025.

Christopher Eve, Senior Vice President UBM Asia mengatakan, pameran ini mampu mendukung perkembangan industri konstruksi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

"Concrete Show South East Asia 2013 akan memfasilitasi pembeli dan supplier untuk berinteraksi dengan berbagai macam produk dan jasa beton dan konstruksi, meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus," kata Eve di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Hediyanto mengatakan, saat ini pasar konstruksi nasional setiap tahun terus meningkat seiring dengan percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pada 2013 diperkirakan nilai pasar konstruksi nasional sebesar Rp 400 triliun. Pasar konstruksi Indonesia akan memberikan kontribusi sebesar 60 persen terhadap pasar konstruksi ASEAN, dan menjadi pasar konstruksi terbesar di ASEAN," katanya.

Konstruksi pada tahun 2012 telah memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja sekitar 6,3 juta orang (5 persen dari tenaga kerja Indonesia).

Di area pameran seluas lebih dari 3.000 meter persegi, rangkaian acara Concrete Show South East Asia 2013 terdiri dari Main Exhibition, International Pavilion, Outdoor Exhibition, dan Conference. Sekitar 100 perusahaan dari 15 negara termasuk Indonesia, Jerman, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jepang, Cina, dan lainnya berpartisipasi dalam pameran ini.

Perusahaan terkemuka dari Indonesia antara lain Wika Beton, Adhimix, Toyota Kohki, Penetron, BASF, dan Spancrete.

Concrete Show pertama kali diselenggarakan di Brazil pada 2007, kemudian di India pada 2012, dan kini di Indonesia untuk menjangkau wilayah Asia Tenggara.

Tags
konstruksi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved