Sabtu, 4 Oktober 2025

Demokrat dan Prof Subur Korban Ormas Anas Urbaningrum

Tidak ada masalah dengan Pak Subur, tetapi Pak Subur malah jadi korban di sini

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso berjalan keluar ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, mengenai isu dirinya dijemput paksa oleh Badan Intelejen Nasional saat akan mengikuti diskusi di kediaman Anas Urbaningrum, Senin (21/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Subur membantah jika dirinya dijemput paksa oleh BIN dan polemik yang terjadi beberapa hari ini hanya sebuah kesalah pahaman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, menilai Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Subur Budhisantoso hanya korban dari Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Tidak ada masalah dengan Pak Subur, tetapi Pak Subur malah jadi korban di sini (PPI). Pak Subur korban, Demokrat juga jadi korban," kata Syarief di gedung DPR RI Jakarta, Senin (21/10/2013).

Sebelumnya, diberitakan Prof. Subur Budhi Santoso dijemput oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Informasi itu muncul di Youtube berdasarkan pernyataan Pengurus PPI Rahmad dalam dialog Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bertema 'Dinasti Versus Meritokrasi Politik', di rumah pribadi Anas Urbaningrum.

Menurut Syarief pelaku penyebar isu perlu ditindak secara hukum sehingga menjadikan Prof Subur jadi korban.

"Sebenarnya saya tidak mau komentar soal ini. Lebih baik kita kerja untuk Pemilu 2014, kita tidak mau berkomentar dengn hal yang tidak perlu," kata Syarief.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved