SBY Dicegat Mantan Komandan GAM
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dihadiahi kado spesial dari seorang bekas Komandan Pasukan GAM .
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Gusti Sawabi
Tribunnews.com, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dihadiahi kado spesial dari seorang bekas Komandan Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
SBY dalam akun Twitternya yang dikutip Tribunnews.com, beberapa jam lalu, menuliskan.
"Sebelum kembali ke Jakarta, saya dicegat oleh seorang mantan Komandan Pasukan GAM untuk menyerahkan pedang sebagai cindera mata".
Menurut SBY cendera mata itu bertuliskan "Satu hati, satu kata. Kita semua bersaudara dalam NKRI". Cendera mata itu ditulis dalam Bahasa Aceh.
Nama bekas Komandan GAM itu bernama Irfan (47 tahun) dulu bertugas sebagai Panglima Sagoe Gajah Keng, Aceh.
Dituliskan bahwa pedang itu adalah warisan nenek moyang Irfan yang pernah digunakan untuk melawan Belanda.
"Kini, Aceh memiliki status otonomi dengan otoritas yang luas, namun tetap berada dalam NKRI. Merah putih tetap berkibar di Serambi Mekah,' kata SBY.
Lanjut SBY dengan kesabaran, kegigihan dan kerja keras semua pihak dan dengan pertolongan Tuhan, konflik bersenjata di Aceh akhirnya dapat dihentikan. (aco)