Minggu, 5 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Wasekjen Demokrat Sarankan Pejabat Negara Mundur

Namun, Saan menyarankan sebaiknya pejabat negara mengundurkan diri dari jabatannya saat mengikuti konvensi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Ferdinand
Pramono Edhie dan Saan Mustopa (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuai kritik terkait konvensi Demokrat. Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan terpenting bagi keduanya tidak mengganggu kinerja sebagai pejabat publik.

Saan mengaku tidak hanya menyoroti kedua menteri itu saja, tetapi seluruh peserta konvensi yang merupakan pejabat publik.

"Apakah itu menteri, termasuk DPR dan BPK, peserta konvensi bukan menteri saja," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/9/2013).

Namun, Saan menyarankan sebaiknya pejabat negara mengundurkan diri dari jabatannya saat mengikuti konvensi.

"Selama mereka tidak terganggu engga ada masalah sekiranya itu dipahami memang ada baiknya semua pejabat negara nonaktif saat konvensi," ujarnya.

Alasan Saan, publik mencurigai penggunaan fasilitas publik oleh pejabat negara untuk kepentingan politik. "Itu yang dikhawatirkan publik, kita harus memahami kekhawatiran publik, menggunakan fasilitas untuk kepentingan masing, semua pejabat negara," kata Anggota Komisi III itu.

Diketahui dari 11 nama peserta konvensi sebanyak enam tokoh merupakan pejabat negara antara lain anggota BPK Ali Masykur Musa, Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Anggota DPR Hayono Isman dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved