Konvensi Demokrat
Marzuki: Silakan Gita dan Dahlan Berpikir Mana Yang Penting, Konvensi Atau Negara?
Marzuki menilai, diperlukan kinerja ekstra dan bukan setengah -setengah dari para menteri bidang ekonomi -seperti Gita dan Dahlan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua nama menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ikut muncul meramaikan persaingan sebagai peserta Konvensi Partai Demokrat untuk menentukan calon presiden yang akan maju dari partai politik tersebut.
Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan dan Dahlan Iskan, Menteri BUMN adalah dua orang yang dikabarkan muncul sebagai sosok kuat yang ada pada konvensi tersebut. Lalu bagaimana pengaruh keikutsertaan kedua menteri ini dalam konvensi terhadap kinerja lembaga yang dipimpinnya di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tengah tertekan mengacu pada melemahnya nilai tukar rupiah dan kecenderungan naiknya harga kebutuhan pokok?
Soal itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Ketua DPR RI, Marzuki Alie, angkat suara. Marzuki, yang juga sudah mengantongi undangan Komite Konvensi mengatakan situasi ekonomi Indonesia saat ini memang sedang mengalami tekanan yang berat.
"Ada yang bilang belum separah 2008, ada yang berpendapat Pemerintah tidak boleh menganggap enteng saat ini," ungkap Marzuki saat diwawancarai Tribunnews,com, Jakarta, Senin (26/8/2013).
Marzuki menilai, diperlukan kinerja ekstra dan bukan setengah -setengah dari para menteri bidang ekonomi -seperti Gita dan Dahlan. Untuk itu, Marzuki menilai alangkah lebih baik kedua menteri ini berpikir mana yang lebih penting apakah ikut menjadi peserta Konvensi capres partai Demokrat atau bekerja keras membantu presiden dalam memulihkan ekonomi bangsa yang tengah terganggu.
"Silakan mereka untuk berpikir yang mana yang penting. Artinya diserahkan balik kepada para menteri untuk memutuskan kepentingan tugas negara atau ikut konvensi," katanya dia.