Minggu, 5 Oktober 2025

Moeldoko Tegaskan Posisi TNI Netral Jelang Pemilu 2014

TNI harus selalu dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah dan menempatkan NKRI sebagai harga mati

Editor: Johnson Simanjuntak
Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menyematkan Bintang Kartika Eka Paksi Utama kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko, S.IP., di Ruang Tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat Jakarta, Jumat (16/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya berada dalam posisi netral menjelang Pemilu 2014. TNI, kata Moeldoko akan memberikan kontribusi positif sesuai peraturan perundangan yang ada.

"TNI harus selalu dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah dan menempatkan NKRI sebagai harga mati," kata Moeldoko di ruang Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Dalam kesempatan itu, Moeldoko menjamin TNI tidak akan kembali lagi kepada Dwi Fungsi seperti masa lalu.

Pernyataan tersebut didukung oleh juru bicara Fraksi Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyatakan netralitas TNI memang dibutuhkan saat ini.

"Kalau TNI menjaga kekuatan yg sama dengan parpol, itu sejak reformasi sdh dilakukan. Problemnya, ada situasi dimana TNI harus turun menyelamatkan negara," ungkapnya.

Muzani pun menyatakan Moeldoko pantas menggantikan Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI.

"Gerindra menyatakan Jenderal Moeldoko layak menjadi panglima TNI," kata Muzani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved