Krisis Mesir
Novelis 'Ayat-Ayat Cinta' Ikut Kecam Tindakan Represif Polisi Mesir
Habiburahman El Shirazy, pengarang novel "Ayat-Ayat Cinta", mengutuk keras tindakan represif aparat kepolisian Mesir.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Habiburahman El Shirazy, pengarang novel "Ayat-Ayat Cinta", mengutuk keras tindakan represif aparat kepolisian Mesir ketika membubarkan kamp demonstran pro-presiden terguling Muhammad Mursi.
"Wahai polisi mesir, sadarlah kalian. Sadarlah kalian, gunakan akal sehat kalian. Contohlah militer Indonesia bisa bersabar," kata dia di Jalan Pahlawan, pada hari Jumat (16/8/2013).
Kecaman itu, ia lontarkan dalam aksi sejuta rakyat bersolidaritas terhadap demonstran pro-Mursi yang digelar Forum Solidaritas Rakyat Mesir Semarang (Forsi Rames), seusai salat Jumat.
"Seharusnya, Mesir menyelesaikan konflik politik melalui pemilu dan mekanisme politik lainnya, bukan justru menembaki kelompok masyarakat," kata Koordinator Forsi Rames, Amir Darmanto.
Dia mendesak, pemerintah indonesia bersikap tegas atas tragedi Mesir dengsn bersikap aktif, menggunakan pengaruh OKI untuk menghentikan di Mesir.
"Ini merupakan bentuk solidaritas kami terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Mesir," kata dia.
