Minggu, 5 Oktober 2025

Kepala SKK Migas Ditangkap

Marzuki Alie: Orang Baik yang Belum Teruji Bisa Tergelincir

Selain mengenal Rudi Rubiandini, Marzuki pernah memberi nasihat khusus pada Rudi agar tak tergelincir.

Editor: Gusti Sawabi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Kepala SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini langsung ditahan usai diperiksa selama lebih dari 22 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Rudi diduga menerima suap dari PT Kernel Oil dan ditangkap KPK di rumahnya, di Jalan Brawijaya 8 No 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Tribunnews.com, Jakarta - Kabar tertangkapnya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini membuat banyak pihak tersentak, tak terkecuali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie.

Selain mengenal baik, Marzuki mengaku pernah memberi nasihat khusus pada Rudi agar tak tergelincir dalam memikul jabatannya. Pada 7 Juli 2013, Marzuki sempat bertemu dengan Rudi dalam acara peluncuran buku Jero Wacik, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan yang tak sengaja itu, aku dia, Rudi mendengar dan mengiyakan semua wejangan yang diberikannya.

"Saya kenal beliau orang baik, dosen ITB, punya perusahaan konsultan. Saya sempat menasihati beliau agar berhati-hati dalam menjalankan jabatan yang punya kewenangan demikian besar," kata Marzuki saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (14/8/2013) malam.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, kasus yang menjerat Rudi bisa menimpa siapa saja. Dengan kewenangan yang begitu besar, hati seseorang bisa buta bila tak dilandasi komitmen kuat dan kehati-hatian ekstra. "Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Ini menunjukkan bahwa orang baik yang belum teruji bisa tergelincir oleh kekuasaan," ujarnya.

Seperti diberitakan, KPK menangkap Rudi di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya VIII nomor 30, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam, dengan sangkaan menerima suap dari pihak swasta. Ikut ditangkap dua orang lain dari pihak swasta berinisial S dan A. Total orang yang ditangkap dalam operasi KPK berjumlah 7 orang.

Barang bukti yang disita dari penangkapan itu, yakni uang tunai lebih dari 400.000 dollar AS. Motor berkasitas mesin besar bermerek BMW juga ikut disita karena menjadi bagian dari suap tersebut.

Ketiga orang yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan KPK. Keputusan Presiden menyatakan Rudi diberhentikan sementara dan posisinya digantikan oleh Wakil Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko. Menteri ESDM Jero Wacik menjamin kasus ini tak akan mengganggu industri migas di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved