Badrodin Haiti Siap Ditunjuk Jadi Kapolri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi Badrodin Haiti dalam waktu tidak lama lagi akan mendapatkan satu bintang lagi dipundaknya. Badrodin yang dipromosikan menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri akan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi.

Dengan diangkatnya Oegroseno menjadi Wakapolri, semakin jelas bahwa saat ini jenderal bintang dua yang memiliki peluang menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo adalah Badrodin Haiti. Dengan dirinya menjabat sebagai Kabaharkam maka secara kepangkatan Badrodi sudah memenuhi persyaratan menjadi orang nomor satu di kepolisian.

Dikepolisian hanya ada tujuh posisi jabatan yang dijabat polisi berpangkat komisaris jenderal yaitu Kepala badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Kepala badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Kepala Badan Intelejen dan keamanan (Kabaintelkam), Kepala lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Polri, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

Isu akan dipercepatnnya pergantian Kapolri terus bergulir, sehingga pergantian Wakapolri menjadi momen penting dalam tubuh Polri untuk menentukan cikal bakal Kapolri pengganti Timur Pradopo. Badrodin lah selaku jendral bintang dua yang akan bertarung dalam bursa calon Kapolri.

Menyikapi isu pergantian kapolri tersebut, Badrodin yang ditemui wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan setelah melakukan pemantauan arus mudik bersama Kapolri enggan mengomentari tentang peluangnya menjadi Kapolri.

“Tidak usah bertanya itu lah, pokoknya apa yang menjadi tugas saya, saya laksanakan. Kalau jadi Kabaharkam ya saya siap, jadi Kabaharkam kan begitu, tugasnya apa, ya kita laksanakan,” ungkap Badrodin saat ditanya tentang pencalonan Kapolri, Selasa (6/8/2013).

Timur Pradopo sebelum menjadi Kapolri dirinya pun ditempatkan terlebih dahulu menjadi Kabaharkam Polri oleh Kapolri saat itu Bambang Hendaso Danuri. Timur yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya langsung mencuat namanya menjadi Calon Kapolri sampai akhirnya menjadi Kapolri.

Ditanya mengenai kemungkinan terulangnya sejarah Timur Pradopo menjadi Kapolri, Badrodin hanya bisa tersenyum. “Belum tahu saya, kan menunggu Pak Kapolri,’ ujarnya.

Saat ditanya apakah dirinya siap menjadi kapolri menggantikan Timur Pradopo, lulusan terbaik Akademi Kepolisian Tahun 1982 ini menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan Polri “Belum dikasih tahu pak Kapolri saya,” ucapnya.

Meskipun demikian pada dasarnya Badrodin siap bila dipilih menjadi Kapolri. “Pokoknya tugas yang bebankan pada kita ya tentu namanya kewajiban pasti harus diterima,” ucapnya.

Badrodin saat ini masih menjadi Asiten Oprasi Polri meskipun sudah ada surat keputusan kapolri bahwa dirinya mengisi jabatan Kabaharkam. Ia hanya tinggal menunggu serah terima jabatan Kabaharkam saja dari Komjen Pol Oegroseno untuk kemudian memikul pangkat bintang tiga dipundaknya. “Sertijab setelah lebaran,” ujarnya.