Gubernur Babel Tutup Usia
Gubernur Babel Meninggal karena Penyakit Ginjal
Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013) malam. Menurut seorang perawat Eko meninggal karena penyakit ginjal.
"Almarhum meninggal karena sakit ginjal," ujar perawat yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (30/7/2013).
Sebelum meninggal, Eko hendak menjalani perawatan di RS MMC. Namun Tuhan berkendak lain, penyakit ginjalnya yang sudah parah tidak dapat tertolong lagi. "Ginjalnya sudah parah, sudah sampai cuci darah," ujarnya.
Jenazah almarhum telah diterbangkan ke Bangka Belitung pada Selasa (30/7/2013) pagi. Rencananya almarhum akan dimakamkan di Babel. "Tadi pagi jam setengah 7 sudah dibawa keluarganya ke Babel," kata seorang perawat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka tersebut juga disampaikan Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi ketika dihubungi Bangka Pos Group (Tribun Network), Selasa (30/7/2013) sekitar pukul 01.00 WIB.
Dengan suara terbata-bata, Rustam mengatakan dirinya mendapat informasi ini dari kerabat gubernur.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Kami semua berduka. Bapak Gubernur tercinta meninggal dunia setelah sempat dirawat. Kami prihatin, sangat sedih, duka mendalam. Kami semua kehilangan putra terbaik Bangka Belitung,” ujar Rustam dengan suara sedikit terisak melalui telepon.