Minggu, 5 Oktober 2025

Usai Lebaran Mensos akan Pulangkan 260 Manusia Gerobak ke Kampung

jumlah 260 manusia gerobak tersebut bukanlah hal yang sulit untuk memulangkan mereka ke kampung halaman

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri Sosial Salim Segaf mengendong anak saat akan buka bersama dengan manusia gerobak di Kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2013). Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat pada tahun 2010 jumlah pemulung di DKI Jakarta mencapai 1.031 orang yang tersebar lima wilayah. Manusia Gerobak adalah masalah sosial yang harus diatasi pemerintah. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai lebaran nanti pihak Kementerian Sosial (Kemensos) berencana akan memulangkan manusia gerobak yang ada di ibukota.

Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri, Minggu (28/7/2013) dalam acara silaturahmi dan berbuka bersama dengan ratusan manusia gerobak di Sasana Krida, Jakarta Selatan.

"Tahun 2010 Dinas Sosial DKI Jakarta mendata jumlah pemulung ada 1031 orang tersebar di lima wilayah. Sementara data dari Lembaga Kesejahteraan Sosial yang merupakan mitra kerja dan pembina manusia gerobak. Saat ini jumlah manusia gerobak di Jakarta ada 260," ujar Salim Segaf.

Menurut Segaf jumlah 260 manusia gerobak tersebut bukanlah hal yang sulit untuk memulangkan mereka ke kampung halaman. Pasalnya keberadaan para manusia gerobak ini sangat memprihatinkan terutama untuk tumbuh kembang anak-anak manusia gerobak yang beraktivitas di dalam gerobak.

"Manusia gerobak ada di semua titik di Jakarta. Kasihan anak-anak mereka, tidak bisa sekolah dan tumbuh kembang anak juga tidak sehat," kata Segaf.

Segaf juga menambahkan pihaknya mengupayakan agar cepat memulangkan para manusia gerobak ke kampung halaman. Setidaknya usai lebaran mereka akan dipulangkan.

Namun untuk memulangkan mereka Segaf juga perlu kerjasama dengan Pemda daerah agar memberikan lapangan kerja bagi manusia gerobak.

"Lebih cepat lebih baik, mungkin habis lebaran dipulangkan. Saya yakin mereka (manusia gerobak) tidak mau selamanya begini. Seperti Mak Yati, dia juga akhirnya pulang ke kampung halaman," tutur Segaf.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved