Jumat, 3 Oktober 2025

Isu Dana Asing Hantam LSM Upaya Membungkam Kritik Masyarakat

Isu yang menyebut bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) banyak menerima dana hibah asing dinilai

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Isu Dana Asing Hantam LSM Upaya Membungkam Kritik Masyarakat
TRIBUN/DANY PERMANA
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan berdialog dalam acara Polemik Prahara Karena Sapi, di Jakarta, Sabtu (2/2/2013). Dialog tersebut membahas mengenai dugaan korupsi impor daging sapi yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Isu yang menyebut bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) banyak menerima dana hibah asing dinilai merupakan sebuah upaya untuk membendung kritik masyarakat yang muncul dari kekuatan sipil yang disuarakan LSM.

"Isu dana asing itu dipakai untuk membunuh kekritisan masyarakat, karena sesungguhnya ketika negara melakukan konsolidasi yang dibuat oleh mandat publik, maka masyarakat sipil dan media yang terus mengawal kontrol negara," ujar aktivis ICW Abdullah Dahlan dalam diskusi bertajuk "siapa pro asing: negara atau ormas?" di RM Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2013).

Ia menyebut yang terjadi saat ini adalah pemerintah tidak siap untuk dikritisi oleh masyarakat sipil dan media massa. Maka ketika kekuatan sipil muncul dan memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah langsung dilakukan upaya untuk meredam dan mengamputasi kekuatan tersebut.

Ia juga menuturkan selama ini anggaran yang dimiliki LSM selalu dapat dilihat transaparansi penggunaannya dan dipublikasikan kepada masyarakat melalui web yang disediakan sebagai bentuk pertanggungjawaban. LSM malah bisa dibilang yang paling transparan dibanding lembaga-lembaga lain.

"Partai politik mana yang sampai saat ini mempublikasikan keuangannya, atau lembaga mana yang transparasi keuangan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved