Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Century

Timwas Century Gelar Rapat Tertutup dengan KPK

Timwas akan menanyakan sejumlah hal terkait substansi perkembangan penyidikan kasus Century

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengawas Century menggelar rapat tertutup dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, Timwas Century akan menanyakan sejumlah hal terkait substansi perkembangan penyidikan kasus yang menyebabkan kerugian negara Rp 6,7 triliun.

"Ada yang ingin ditanyakan teman-teman timwas. Saya tidak etis jika menyampaikan beberapa dari substansi materi," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Pramono yakin KPK akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Timwas yang selama ini ingin diketahui.

"Karena dari semua hal yang ada, berkaitan dengan tugas yang diputuskan di Paripurna, soal TPPU, kan semua ada di KPK. Intinya hari ini timwas Century ingin menanyakan," kata Politisi PDI Perjuangan.

Sementara Anggota Timwas Century asal Demokrat Sutan Bathoegana mengaku akan menanyakan perkembangan kasus tersebut. Namun, ia menolak bila seolah-olah timwas layaknya seorang penyidik.

"Hanya awasi progress report.bukan buka lagi yg pernah dibahas, seperti panggil lagi si A, si B, kan sama aja menghabiskan waktu. Timwas ini ada usulan untuk mempercepat, boleh saja, tapi kalau dipanggil-panggil lagi yang sudah-sudah hanya untuk panggung politik kan tidak baik," ungkapnya.

Ketua Komisi VII itu berharap kasus tersebut selesai pada tahun ini. Sebab, tahun depan merupakan tahun politik.

"Enggak ada yang urusi lagi. Rakyat juga yang rugi nanti," imbuhnya.

Mengenai keterlibatan Boediono, Sutan mengatakan wakil presiden sudah membantahnya. Tetapi tetap saja ada pihak yang mengaitkan kearah tersebut.

"Pak Boediono mengatakan bahwa dalam kapasitasnya sudah melakukan yang terbaik dan tidak bersalah. Kita hargai Pak Boediono," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved