Selasa, 30 September 2025

Korupsi Bansos

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jabar

Sareh sudah diperiksa KPK. Mantan calon hakim agung disebut Setyabudi, mau membantu mengurus perkara persidangan bansos Bandung.

Penulis: Edwin Firdaus
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono selesai diperiksa di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sareh Wiyono, dalam perkara suap hakim Setyabudi Tedjocahyono.

KPK juga segera memvalidasi keterangan yang terungkap dalam rekonstruksi perkara suap, yang kini masih berlangsung di sejumlah tempat di Bandung.

"Semua informasi dan pengakuan akan divalidasi, apakah didukung bukti atau tidak. Sehingga, nanti bisa disimpulkan benar atau tidaknya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Kantor KPK, Kamis (4/7/2013).

Sareh sudah diperiksa KPK. Mantan calon hakim agung disebut Setyabudi, mau membantu mengurus perkara persidangan bansos Bandung.

Kala itu, sidang dipimpin Setyabudi sebagai ketua majelis hakim. Bahkan, kata Setya, Sareh disebut meminta komitmen uang senilai Rp 1,5 miliar.

Keterangan tersebut makin diperkuat dengan dilakukannya rekonstruksi di kediaman Sareh di Jalan Supratman 100, Kota Bandung. Namun, Johan belum mau mengonfirmasi kebenaran hal itu. Menurutnya, rekonstruksi hanya untuk mereka-reka peristiwa.

"Rekontruksi bisa diperoleh dari pengakuan saksi dan tersangka," ucap Johan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan