ICW Tak Gentar Rencana Sutan Bhatoegana Melaporkan ke Pihak Berwajib
Pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku tidak gentar dengan rencana pelaporan ke polisi
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku tidak gentar dengan rencana pelaporan ke polisi oleh para angggota DPR yang masuk dalam rilis ICW mengenai daftar anggota DPR yang komitmennya diragukan dalam pemberantasan korupsi.
Ade Irawan, Peneliti ICW, mengatakan tidak pernah mengatakan ke 36 nama itu melakukan korupsi. Data-data tersebut sudah ada di Berita Acara Penyelidikan (BAP) dengan hasil riset yang dikembangkan ICW.
"Saya rasa tidak pernah ada itu ICW bilang mereka korupsi, kami hanya mengatakan mereka tidak berkomitmen dalam pemberantasan korupsi data-datanya ada kok," katanya di temui dalam diskusi "Gotong Royong Untuk Caleg Bersih" di Jakarta, Minggu (30/06/2013).
Ia pun mengaku jika Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, dan anggota DPR lainnya melaporkan ke Polisi, maka ICW akan siap meladeninya bahkan jalur hukum pun sudah siap ditempuh. Ia juga meminta agar membuktikan komitmennya dalam memberantas korupsi.
"Kalau mau main data-data saja, nanti dibuktikan kebenarannya, Sutan bisa datang ke Kantor ICW, kalau masalah maaf-maafan pas lebaran saja," katanya.
Dalam berita sebelumnya, Sutan Bhatoegana, Ketua DPP Partai Demokrat mengaku tidak menerima fitnah yang dirilis ICW. Bhatoegana pun berniat melaporkan ICW ke Bareskrim Mabes Polri.
Bhatoegana menegaskan akan melaporkan ICW kepada pihak yang berwajib. Bhatoegana mengaku disarankan oleh Partai Demokrat agar tidak melaporkan ICW secara individu melainkan bersama anggota lain yang dilaporkan LSM anti korupsi itu.
"Max Sopacua meminta saya jangan bereaksi sendiri, tapi bareng-bareng saja, artinya kalau ada teman yang melaporkan sudah termasuk nama saya di dalamnya," kata Bhatoegana.
Bhatoegana dilaporkan ICW karena disebut oleh JPU menerima uang dalam kasus Solar Home System (SHS) dan hal tersebut juga diakui oleh terdakwa Kosasih Abas. Namun perihal hal tersebut Bhatoegana membantahnya.
Seperti diketahui, ICW telah merilis 36 nama caleg yang diragukan komitmen pemberantasan korupsinya. Beredar nama-nama lintas partai yang diragukan atas komitmennya dalam pemberantasan korupsi seperti Bambang Soesatyo (Golkar), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), Wayan Koster (PDI-P), Ahmad Yani (PPP), Ribka Tjiptaning (PDI-P) termasuk dengan Sutan Bhatoegana (Demokrat).