Jumat, 3 Oktober 2025

Rencana Kenaikan Harga BBM

Majelis Syuro Evaluasi Sikap Fraksi PKS di Paripurna

Majelis Syuro akan melakukan evaluasi sikap fraksi PKS pada saat sidang paripurna. Fraksi PKS dalam paripurna menolak

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PKS berdiri menolak kenaikan BBM dalam proses voting saat mensahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013 dalam Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013). RAPBNP 2013 satu di antaranya berisi paket mengenai pengurangan subsidi BBM yang akan berpengaruh pada kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Syuro akan melakukan evaluasi sikap fraksi PKS pada saat sidang paripurna. Fraksi PKS dalam paripurna menolak APBNP 2013 yang didalamnya mengatur soal Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) serta kewenangan pemerintah menaikkan harga BBM.

"Belum ada, belum ada pembicaraan. nanti akan ada evaluasi, evaluasi dari hasil-hasil keputusan semalam," ujar Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring di Gedung DPR, Selasa (18/6/2013).

Tifatul menjelaskan rapat DPTP (Dewan Pimpinan Tingkap Pusat) telah membahas sejumlah point  terkait sikap apa yang akan diambil khususnya di dalam paripurna.

"Semuanya akan dievaluasi, di Lembang ada enam poin. Misalnya cooling down, penurunan spanduk kemarin kan juga sudah. Sudah disampaikan juga oleh pak Hidayat. Nah jadi nanti kita bawa lagi ke dewan pimpinan tingkat pusat, mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan sepekan ini," ungkapnya.

Mantan Presiden PKS itu menjelaskan dalam rapat DPTP juga terdapat kesepakatan yang salah satunya soal sikap PKS yang akan mendukung BLSM di paripurna DPR.

"Ya tidak disebutkan begitu, tapi terjemahnya akan begitu, karena mendukung program untuk kepentingan masyarakat. Seperti BLSM, BSM, Raskin, PKH dan Jamkesmas," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved