Jumat, 3 Oktober 2025

Rencana Kenaikan Harga BBM

Aktifis Minta Mahasiswa Kepung DPR dan Istana Negara Besok

Sejumlah aktivis meminta mahasiswa untuk turun ke jalan berdemonstrasi menentang kenaikan harga BBM bersubsidi.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah buruh bersiap berjalan menuju gedung pertamina untumelakukan aksi unjuk rasa saat melintas di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2013). Mereka menuntut pemerintah untuk tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Sejumlah aktivis meminta mahasiswa untuk turun ke jalan berdemonstrasi menentang kenaikan harga BBM bersubsidi. Mereka mengajak gerakan mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan unjuk rasa pada Senin (17/6/2013) besok saat sidang paripurna pengesahan RAPBNP 2013.

"Mahasiswa di seluruh Indonesia lakukan unjukrasa besok, kepung instansi-instansi pemerintah, kepung juga Istana Negara dan DPR RI," ujar aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti di TIM, Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Haris menyatakan pihaknya mendukung penuh aksi demo mahasiswa tersebut. Meskipun ia mengaku belum mengetahui waktu unjukrasa besok.

Ia pun mengatakan kenaikan harga BBM dan kebijakan BLSM hanyalah skenario Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal program kenaikan harga BBM justru menyengsarakan rakyat.

"Ini berdekatan dengan jelang puasa, belum Lebaran saja harga-harga sudah naik. Bagaimana kalau BBM naik juga, rakyat akan lebih sengsara," katanya.

Haris juga mengingatkan Presiden SBY agar memperbaiki Partai Demokrat yang disebut-sebut melakukan korupsi dari APBN. "Jangan menaikkan harga BBM bersubsidi dengan alasan melindungi rakyat," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved