Korupsi Alquran di Kementerian Agama
Golkar Masih Yakini Priyo Tak Terlibat
Partai Golkar masih menyakini Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso tidak terlibat kasus suap pengadaan Alquran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Golkar masih menyakini Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso tidak terlibat kasus suap pengadaan Alquran dan alat laboratorium komputer MTs di Kementerian Agama.
Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan keyakinan itu didasarkan pada penjelasan Priyo sendiri bahwa dirinya tak terlibat. "Kami masih meyakini penjelasan rekan kami, bahwa Pak Priyo tidak ada keterkaitan dengan perkara ini," tegas Nurul kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (27/5/2013).
Namun, lebih jauh dia katakan, Partai berlambang pohon beringin ini tetap akan menghormati jalannya proses penyidikan dan tidak akan mengintervensi penyidikan KPK terkait kasus korupsi Alquran ini.
Nurul Arifin juga berharap proses penyidikan keterlibatan Priyo berjalan adil dan transparan.
Sementara itu, terkait dugaan keterlibatan Priyo dalam kasus suap pengadaan alquran dan alat laboratorium komputer MTs di Kementerian Agama, politisi Senior Partai Golkar, Akbar Tanjung menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum.
Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki bukti kuat akan adanya keterlibatan Priyo, dia meminta silakan membuktikannya. Dan Golkar tidak akan mengintervensinya.
"KPK modusnya untuk dapat bukti yang kuat. Mencari bukti kita percayakan saja, serahkan saja kepada KPK, kepada mekanisme hukum," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Senin (27/5/2013).
Lebih lanjut, mantan Ketua Umum Golkar ini mengatakan bahwa dirinya pernah berbincang-bincang dengan Priyo mengenai kabar yang menyebut adanya keterlibatannya.
Kepada Akbar, Priyo memastikan dirinya tidak terlibat sama sekali dengan kasus suap pengadaan alquran dan alat laboratorium komputer MTs di Kementerian Agama.
"Pernah bicara dia bilang tidak ada kaitannya. Dia katakan tidak ada masalah. Saya percaya pada ucapan dia. Tapi saya tetap menghormati dan menyerahkannya kepada proses hukum," jelasnya.
Lebih lanjut, dia ingatkan bahwa bila terus disebut-sebut terlibat, itu bukan berarti Priyo terlibat. Karena itu, Akbar menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada proses hukum membuktikannya.
Sebelumnya, KPK menyatakan memiliki bukti awal keterlibatan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso dalam kasus dugaan suap pengurusan anggaran pengadaan Alquran dan Lab Komputer Mts di Kementrian Agama.
Ketua KPK, Abraham Samad mengakui pihaknya akan memvalidasi seluruh bukti dan keterangan yang mengaitkan keterlibatan Priyo Budi maupun dua kader partai Golkar lainnya, Fahd El Fouz dan Vasco Rusemy.
"Kalau kasus itu berkembang terus, banyak hal lain yang bisa terjadi (tersangka)," kata Abraham Samad.