Selasa, 30 September 2025

Kasus Intoleransi Perempuan Selalu Jadi Korban Utama

Ketua Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Nia Syarifudin menyatakan bila ada kasus intoleransi di Indonesia

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Kasus Intoleransi Perempuan Selalu Jadi Korban Utama
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Nia Syarifudin menyatakan bila ada kasus intoleransi di Indonesia, yang paling menjadi korban adalah perempuan.

"Jika ada isu intoleransi korbannya yang paling depan adalah perempuan," kata Nia Syarifudin dalam diskusi 'Menggugat Peran Negara dalam Kebebasan Beribadah' di Menara Citicon, Jakarta, Sabtu, (27/4/2013).

Nia menjelaskan, pada prinsipnya setiap kekerasan dalam perspektif yang akan merasakan ketakutan adalah perempuan dan anak. Sementara jika dalam konflik, perempuan sering dijadikan pelemahan.

"Dalam konflik, biasanya yang dilemahkan terlebih dahulu adalah perempuan," katanya.

Menurut Nia, harus adanya penguatan dalam diri perempuan. Perempuan harus memiliki peran dalam hal apapun.

"Dengan begitu akhirnya perempuan menjadi kuat," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan