Minggu, 5 Oktober 2025

Isu Kudeta

PPP: Isu Kudeta Hanya Perspektif Presiden, Mustahil Terjadi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menilai isu kudeta yang akan menggulingkan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto PPP: Isu Kudeta Hanya Perspektif Presiden, Mustahil Terjadi
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menilai isu kudeta yang akan menggulingkan pemerintahan Presiden SBY-Boedino terlalu dibesar-besarkan.

"Saya melihat isu tentang kudeta terlalu dibesar-besarkan," tegas anggota Komisi IV DPR RI, usai diskusi "Harga Bawang Meroket Kemana Pemerintah?" di kompleks gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Dia tegaskan, tidak ada persoalan mendasar yang bisa menjadi lubang bagi gerakan kudeta dilakukan di masa demokrasi yang damai seperti sekarang ini.

Karena itu menurutnya kalau kemudian timbul isu kudeta, maka itu merupakan kekhawatiran berlebihan.

"Faktor yang tidak pernah timbul. Kudeta di masa demokrasi itu sulit. Malah alih-alih ambil simpati malah dibenci. Melakukan kudeta di mana pemilu satu tahun, tidak menguntungkan," jelasnya.

Dia juga melihat, meskipun isu kudeta disampaikan Presiden, hal itu mustahil terjadi di masa yang terlalu damai. Karenanya, isu kudeta yang diutarakan Presiden itu hanya perspektif seorang kepala negara saja.

"Yang disampaukan presiden, itu perspektif kepala negara. Timbangan rasional itu hanya sekadar isu. Mustahil terjadi. Terlalu damai, kalau diisebutkan adanya kudeta," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved