Korupsi Alquran di Kementerian Agama
Saksi: Menteri Agama Restui Fahd Menangi Tender Lab Mts
Mohammad Zen selaku pegawai Kemenag sekaligus Ketua Unit Layanan Pengadaan Laboratorium Komputer tahun anggaran 2011
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Zen selaku pegawai Kemenag sekaligus Ketua Unit Layanan Pengadaan Laboratorium Komputer tahun anggaran 2011 mengaku pernah didatangi sejumlah orang pada 16 November 2011 silam.
Dari keenam 'tamu' yang datang ke ruangannya di kantor Kemenag, di antaranya yakni Fahd el Fouz alias Fahd A Rafiq dan Samsyurahman.
Tujuan rombongan Fahd, terang Zen, meminta agar dirinya segera mengumumkan pemenang tender pengadaan laboratorium komputer MTs di Kementerian Agama.
Untuk 'mengintervensinya', menurut Zen, Fahd pun menghubungi orang yang diduga Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Halo Pak Menteri, iya, saya sudah di ruangan bapak," kata Zen menirukan percakapan Fahd saat bersaksi untuk terdakwa Zulkarnen Djabar dan Dendy Prasetya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Saat ditegaskan majelis Hakim, Zen tidak melanjutkan keterangan siapa menteri yang dimaksud. Namun keesokan harinya, pemenang lelang pun terbukti diumumkan dengan kemenangan PT Batu Karya Mas.
PT. Batu sendiri merupakan perusahaan milik Abdul kadir Alaydrus. Dia diduga merupakan rekan dekat Fahd A Rafiq.
Menguatkan Zen, rekannya yakni Kasi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bagus Natanegara mengatakan jika saat itu Fahd membesarkan voleme percakapannya dengan orang yang diduga Menteri Agama.
"Saat itu, percakapan mereka (Fahd-Menag) dibesarkan, semua yang diruangan bisa dengar percakapan itu," kata Bagus saat bersaksi pada perkara yang sama.
Namun, dia mengaku tidak tahu apakah suara yang ditelepon Fahd itu benar suara Suryadharma Ali atau bukan.
"Saya gak tau benar apa gak. Tapi menurut teman-teman, mereka (rombongan) itu anak jin. Sakti lah saya pikir pak. Dalam hati saya, dia (Fahd) saja bisa sampai menelpon Menteri," ujarnya bercerita kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor yang dipimpin Afiantara.
Klik: