Presiden PKS Baru
Jadi Presiden PKS, Anis Matta Mundur dari DPR
Anis Matta akhirnya terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anis Matta akhirnya terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan daging sapi impor.
Dengan terpilihnya menjadi Presiden PKS, Anis juga menyatakan diri mundur sebagai Wakil Ketua DPR RI. "Dalam kesempatan ini saya menyatakan pengunduran diri dari Wakil Ketua DPR RI serta mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI," ujar Presiden PKS Anis Matta dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Anis mengungkapkan pengunduran diri dari Wakil Ketua DPR karena sadar tugas berat yang dipikulnya ke depan. "Saya sadar akan lakukan tugas besar, maka di dalam proses ini saya tidak ingin terganggu sehingga tugas saya tidak tercapai," katanya.
Anis terpilih menjadi Presiden PKS setelah musyawarah yang dilakukan Forum Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS di Lembang, Bandung pada Kamis (31/1/2013).
PKS menerima pengunduran diri Lutfi dalam bentuk lisan dan tertulis setelah KPK memutuskan untuk menahannya. Petinggi PKS kemudian berkumpul untuk melakukan rapat di rumah Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin untuk membahas pengganti Hilmi. Anis akhirnya terpilih sebagai Presiden PKS yang baru.