Jumat, 3 Oktober 2025

Presiden PKS Terlibat Suap

Demokrat: PKS Terpeleset

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menilai, satu per satu kebenaran mulai terungkap.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Demokrat: PKS Terpeleset
Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq yang mengenakan jaket tahanan, digelandang ke mobil tahanan dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (31/1/2013). Luthfi menjadi tersangka kasus dugaan suap izin impor daging sapi. Luthfi juga mundur dari jabatan Presiden PKS.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menilai, satu per satu kebenaran mulai terungkap.

Pernyataan itu dilontarkan Mubarok ketika ditanya Tribunnews.com, Jumat (1/2/2013), soal penangkapan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq oleh KPK, terkait kasus dugaan korupsi impor daging sapi.

"Sampai kapanpun kebenaran itu akan terungkap," ujar Mubarok.

Menurut Mubarok, kasus yang menimpa PKS adalah sebuah problema. Sebab, PKS adalah partai dakwah yang berkutat  di ranah politik.

"Godaannya jadi besar, politik dan dakwah dikombinasikan dan bisa jadi kepeleset," kata Mubarok.

Menurutnya, dakwah dan politik tidak masalah untuk dikombinasikan, meskipun memang berat.

"Di manapun di dunia ini, politik tidak bisa bersih-bersih amat. Meskipun ada, yang bersih amat di politik adalah minoritas," tuturnya.

Mubarok mengapresiasi langkah KPK yang berani menangkap satu per satu petinggi di republik ini. Mulai dari jenderal polisi, pengusaha papan atas, penguasa partai, hingga menteri.

"Kami menyampaikan apresiasi," ucap Mubarok. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved